Jumat, 12 Juli 2019

Solid Berjangka | Jerome Powell Bikin Emas Makin Bullish

Jerome Powell Bikin Emas Makin Bullish - Solid Berjangka 

SOLID BERJANGKA PALEMBANG -Pidato bernada dovish oleh Ketua Federal Reserves Jerome Powell pada Rabu  malam seketika memperkuat momentum emas untuk bullish sepanjang tahun ini. Logam mulia tersebut bersiap untuk menjadi aset dengan keuntungan terbanyak dibandingkan dengan komoditas lainnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis  hingga pukul 17.28 WIB, harga emas berjangka kontrak Agustus 2019 di bursa Comex bergerak menguat 0,79% menjadi US$1.423,7 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas di pasar spot bergerak menguat 0,18% menjadi US$1.421 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan, emas telah bergerak menguat 10,84%.

Notulen FOMC yang dirilis Rabu  tersebut menunjukkan mayoritas pejabat The Fed yang memandang perlunya melancarkan lebih banyak stimulus dalam waktu segera akibat risiko perlambatan ekonomi AS.

Sementara itu, dalam testimoninya di Washington pada Rabu  Powell menegaskan kesiapan The Fed untuk bertindak sebagaimana mestinya guna mendukung pertumbuhan ekonomi AS.

Powell mengatakan, prospek ekonomi AS tengah dibayangi oleh proyeksi pelemahan global yang terdampak dari konflik perdagangan pemerintahan Presiden Donald

Trump dengan China dan negara lainnya.Kekhawatiran yang diuraikan oleh Powell tersebut membantu menghidupkan kembali reli emas yang sempat terkoreksi akibat laporan gaji AS yang lebih baik daripada perkiraan pasar sehingga melemahkan harapan pelonggaran kebijakan oleh The Fed.

Adapun, sejak akhir Mei 2019 emas telah bergerak bullish dengan menguat 11,13% dan sempat menyentuh level tertingginya dalam 6 tahun terakhir di US$1.423,44 per troy ounce.

Tanggapan Powell tersebut dipandang mayoritas investor sebagai tanda adanya pemangkasan suku bunga acuan AS pada akhir bulan ini.

Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan bahwa ekonomi AS memang terlihat cukup baik, tetapi kekhawatiran lain menunjukkan kepada pasar bahwa The

Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga lebih cepat. Jim memprediksi jika emas dapat bergerak menembus level US$1.442,9 per troy ounce, emas akan mendapatkan dorongan tambahan sehinga memungkinkan logam mulia tersebut menyentuh US$1.500 per troy ounce hingga akhir kuartal ketiga tahun
ini
Berdasarkan FedWatch tool oleh CME Group, ekspektasi untuk penurunan suku bunga

sebesar 50 basis poin, melonjak menjadi 26,6%. Adapun, suku bunga AS yang rendah akan membantu emas dan komoditas lainnya lebih kompetitif terhadap aset yang menawarkan bunga - SOLID BERJANGKA

sumber : merdeka  

Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar