Senin, 09 September 2019

Solid Gold | Dua Sentimen Ini Bebani Harga Emas

Dua Sentimen Ini Bebani Harga Emas - Solid Gold 

SOLID GOLD PALEMBANG - Setelah mengalami reli kuat, harga emas tampak akan berada dalam tekanan pekan ini seiring dengan rencana negosiasi dagang AS dan China, serta komentar Ketua

The Fed Jerome Powell terkait pertumbuhan ekonomi AS.Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis , harga emas ditutup melemah 2,2 persen, menjadi penurunan terbesar sepanjang 2019 karena AS dan China mengumumkan akan kembali ke meja perundingan pada Oktober 2019.

Padahal, pada perdagangan sebelumnya emas sempat kembali menyentuh level tertingginya di sekitar US$1.555 per troy ounce dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap resesi.

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat, harga emas di pasar spot berada di level US$1.506,82 per troy ounce, melanjutkan pelemahannya dengan bergerak menurun 0,81%. Sementara itu, emas berjangka untuk kontrak Desember 2019 di bursa Comex ditutup di level US$1.515,5 per troy ounce, terkontraksi 0,66%

Dengan penurunan pada perdagangan Kamis dan Jumat tersebut membuat emas melemag 1,47% sepanjang pekan lalu dan kembali bergerak di sekitar level support kunci US$1.500 per troy ounce.

Seperti yang diketahui, sejumlah investor telah menumpuk investasinya ke aset safe haven emas dalam beberapa bulan terakhir untuk mencari lindung nilai terhadap jatuhnya hasil obligasi, fluktuasi mata uang dan pasar modal, penurunan suku bunga global, ketakutan Brexit, dan kekhawatiran perang dagang AS-China yang akan membawa dunia ke resesi - SOLID GOLD 

Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar