Pantau Harga Emas Global 10 Februari 2020 Di Sini - PT Solid Gold
PT SOLID GOLD PALEMBANG - Harga emas Comex menguat pada perdagangan pagi ini, Senin di tengah meningkatnya kekhawatiran atas wabah virus corona (coronavirus).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak April 2020 dibuka dengan kenaikan 2,40 poin atau 0,15 persen di level US$1.575,80 per troy ounce.
Pergerakannya kemudian menguat 5,10 poin atau 0,32 persen ke level US$1.578,50 per troy ounce pada pukul 07.20 WIB. Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak di kisaran US$1.572,60-US$1.580,20 per troy ounce.
Penguatan harga emas kontrak April berlanjut setelah pada perdagangan Jumat berakhir dengan penguatan 0,22 persen atau 3,40 poin di posisi US$1.573,40, kenaikan hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan 5 Februari.
Dilansir dari Bloomberg, daya tarik aset investasi aman (safe haven) seperti emas menanjak sedangkan aset berisiko yang mencakup saham melorot pada perdagangan awal pekan ini akibat wabah virus corona jenis baru yang telah merenggut lebih dari 900 nyawa.
Sementara itu, kematian di luar China terjadi di Filipina dan Hong Kong masing-masing sebanyak 1 orang. Dengan demikian, wabah virus ini telah merenggut total 906 nyawa. Angka kematian tersebut telah melampaui jumlah korban akibat MERS yang mencapai 858 jiwa pada tahun 2012.
Pemerintah China dilaporkan akan mengalokasikan sedikitnya US$10 miliar untuk mengendalikan wabah virus corona dan mencari pasokan medis dari negara lain.
Virus corona ini tampaknya berlangsung lebih lama, menginfeksi lebih banyak orang dan dampak negatifnya terhadap pertumbuhan akan lebih lama," ujar Diana Mousina, seorang ekonom di AMP Capital Investors Ltd., kepada Bloomberg TV di Sydney.
Seiring dengan pergerakan emas, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, tampak turun tipis 0,04 persen atau 0,035 poin ke level 98,649, setelah berakhir menguat 0,19 persen atau 0,188 poin ke posisi 98,684 pada Jumat - PT SOLID GOLD
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak April 2020 dibuka dengan kenaikan 2,40 poin atau 0,15 persen di level US$1.575,80 per troy ounce.
Pergerakannya kemudian menguat 5,10 poin atau 0,32 persen ke level US$1.578,50 per troy ounce pada pukul 07.20 WIB. Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak di kisaran US$1.572,60-US$1.580,20 per troy ounce.
Penguatan harga emas kontrak April berlanjut setelah pada perdagangan Jumat berakhir dengan penguatan 0,22 persen atau 3,40 poin di posisi US$1.573,40, kenaikan hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan 5 Februari.
Dilansir dari Bloomberg, daya tarik aset investasi aman (safe haven) seperti emas menanjak sedangkan aset berisiko yang mencakup saham melorot pada perdagangan awal pekan ini akibat wabah virus corona jenis baru yang telah merenggut lebih dari 900 nyawa.
Sementara itu, kematian di luar China terjadi di Filipina dan Hong Kong masing-masing sebanyak 1 orang. Dengan demikian, wabah virus ini telah merenggut total 906 nyawa. Angka kematian tersebut telah melampaui jumlah korban akibat MERS yang mencapai 858 jiwa pada tahun 2012.
Pemerintah China dilaporkan akan mengalokasikan sedikitnya US$10 miliar untuk mengendalikan wabah virus corona dan mencari pasokan medis dari negara lain.
Virus corona ini tampaknya berlangsung lebih lama, menginfeksi lebih banyak orang dan dampak negatifnya terhadap pertumbuhan akan lebih lama," ujar Diana Mousina, seorang ekonom di AMP Capital Investors Ltd., kepada Bloomberg TV di Sydney.
Seiring dengan pergerakan emas, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, tampak turun tipis 0,04 persen atau 0,035 poin ke level 98,649, setelah berakhir menguat 0,19 persen atau 0,188 poin ke posisi 98,684 pada Jumat - PT SOLID GOLD
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar