Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Awal Agustus - Solid Gold
SOLID GOLD PALEMBANG - Nilai tukar rupiah diprediksi bergerak terbatas pada bulan ini seiring dengan tarik-menarik katalis positif dan negatif sehingga pergerakan diyakini cenderung mendatar.
Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah ditutup melemah 0,4 persen di posisi Rp14.600 per dolar AS. Walaupun terkoreksi, rupiah secara kumulatif mencetak penguatan 10 poin dibandingakan dengan posisi akhir pekan lalu.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa rupiah berpotensi bergerak menguat dalam perdagangan jangka pendek, memanfaatkan momentum tren pelemahan dolar AS akibat tekanan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, produk domestik bruto (PDB) AS anjlok 9,5 persen pada kuartal II/2020 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Penurunan kinerja ekonomi negara adidaya itu bahkan mencapai 32,9 persen untuk laju tahunan (year-on-year/yoy).
Realisasi dan proyeksi tekanan turun terhadap ekonomi AS yang lebih dalam membuat greenback tampak loyo melawan mata uang utama bahkan juga kalah di hadapan beberapa mata uang negara berkembang dalam beberapa perdagangan terakhir.
Seharusnya ini akan memberikan support untuk rupiah menguat karena dolar AS melemah, tetapi harus dilihat lagi karena ada banyak data ekonomi dalam negeri yang penting juga dirilis pada bulan ini sehingga dapat membatasi potensi penguatan itu, ujar Josua kepada Bisnis, Minggu.
Inflasi yang diprediksi lebih rendah akan dirilis pada pekan pertama Agustus, dilanjutkan oleh rilis data PDB Indonesia kuartal kedua tahun ini yang juga diprediksi tidak lebih baik daripada kuartal-kuartal sebelumnya.
PDB Indonesia untuk periode kuartal II/2020 diproyeksi berada di kisaran -4 persen hingga -5 persen, dibandingkan dengan pencapaian PDB tiga bulan pertama tahun ini di level 2,7 persen.
Hal itu akan membebani nilai tukar rupiah untuk menguat dan menghambat mata uang Garuda itu bergerak di zona hijau.. - PT SOLID GOLD
sumber : bisnis market
Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah ditutup melemah 0,4 persen di posisi Rp14.600 per dolar AS. Walaupun terkoreksi, rupiah secara kumulatif mencetak penguatan 10 poin dibandingakan dengan posisi akhir pekan lalu.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa rupiah berpotensi bergerak menguat dalam perdagangan jangka pendek, memanfaatkan momentum tren pelemahan dolar AS akibat tekanan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, produk domestik bruto (PDB) AS anjlok 9,5 persen pada kuartal II/2020 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Penurunan kinerja ekonomi negara adidaya itu bahkan mencapai 32,9 persen untuk laju tahunan (year-on-year/yoy).
Realisasi dan proyeksi tekanan turun terhadap ekonomi AS yang lebih dalam membuat greenback tampak loyo melawan mata uang utama bahkan juga kalah di hadapan beberapa mata uang negara berkembang dalam beberapa perdagangan terakhir.
Seharusnya ini akan memberikan support untuk rupiah menguat karena dolar AS melemah, tetapi harus dilihat lagi karena ada banyak data ekonomi dalam negeri yang penting juga dirilis pada bulan ini sehingga dapat membatasi potensi penguatan itu, ujar Josua kepada Bisnis, Minggu.
Inflasi yang diprediksi lebih rendah akan dirilis pada pekan pertama Agustus, dilanjutkan oleh rilis data PDB Indonesia kuartal kedua tahun ini yang juga diprediksi tidak lebih baik daripada kuartal-kuartal sebelumnya.
PDB Indonesia untuk periode kuartal II/2020 diproyeksi berada di kisaran -4 persen hingga -5 persen, dibandingkan dengan pencapaian PDB tiga bulan pertama tahun ini di level 2,7 persen.
Hal itu akan membebani nilai tukar rupiah untuk menguat dan menghambat mata uang Garuda itu bergerak di zona hijau.. - PT SOLID GOLD
sumber : bisnis market
Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar