Selasa, 06 Agustus 2019

Solid Gold Berjangka | Tertekan Sentimen Domestik & Global, IHSG Anjlok 2 Persen

Tertekan Sentimen Domestik & Global, IHSG Anjlok 2 Persen  - Solid Gold Berjangka

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 2 persen pada awal perdagangan hari ini, Selasa

IHSG melemah 2,27 persen atau 140,48 poin ke level 6.035,22 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 1,14 persen atau 70,61 poin ke level 6.105,09.

Pada perdagangan Senin (5/8), IHSG ditutup terkoreksi 2,59 persen atau 164,48 poin di level 6.175,70. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.022,60-6.111,61.

Seluruh sembilan sektor IHSG bergerak negatif, dipimpin olej sektor industri dasar yang melemah 3,14 persen, disusul sektor finansial dengan pelemahan 3,11 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 28 saham tercatat menghat, 232 saham melemah, sedangkan 392 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia (BBCA) yang masing-masing melemah 5,15 persen dan 3,17 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengeungkapkan IHSG masih akan tertekan oleh berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri.

Eskalasi perang dagang oleh AS dengan mengenakan tarif baru 10 persen yang berlaku mulai 1 September 2019, yang direspon oleh China dengan pelemahan mata uang menambah sentimen negatif pada bursa global.

Berita domestik juga ikut andil memberi sentimen negatif bagi IHSG. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2019 hanya 5,05 persen secara tahunan melambat dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 5,27 persen.

Padahal kuartal II/2019 disebut-sebut dapat mengangkat perekonomian ditengah adanya agenda Pemilu, bulan Ramadan dan Idul Fitri. Pasar akan menunggu rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juli 2019 oleh BI hari ini.

Indeks saham lainnya di Asia rata-rata juga bergerak negatif pagi ini, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 yang melemah masing-masing 1,62 persen dan 1,66 persen, serta indeks Kospi Korea Selatan yang melemah 1,2persen.

Di China, dua indeks saham utamanya yakni indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing melemah 1,76 persen dan 1,81 persen. Sementara itu, indeks HangSeng Hong Kong melemah 2,39 persen.

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terpantau melemah 99 poin atau 0,69 persen ke level Rp14.354 per dolar AS pada pukul 09.27 WIB.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka melemah 75 poin atau 0,53 persen ke level
Rp14.330 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Senin (5/8/2019) ditutup
melemah 70 poin ke level Rp14.255 per dolar AS.

Sementara itu, indeks Bisnis-27 melemah 2,74 persen atau 14,89 poin ke level
529,11 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka terkoreksi 1,86 persen atau 10,13
poin di posisi 533,86- SOLID GOLD BERJANGKA

Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar