Tampilkan postingan dengan label pt gb. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pt gb. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Januari 2020

PT Solid Gold | MU Kehilangan Marcus Rashford Hingga 6 Pekan

MU Kehilangan Marcus Rashford Hingga 6 Pekan - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD PALEMBANG  Belum reda kekecewaan akibat kalah dari Liverpool, suporter Manchester United diterpa kabar lebih buruk karena Marcus Rashford terancam menepi hingga 6 pekan.

Hal itu dikonfirmasi oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer selepas kekalahan 0 - 2 dari Liverpool di Anfield pada Senin

Dia mengalami banyak benturan ketika main melawan Wolverhampton dan hal itu memengaruhi punggungnya,

Sejujurnya saya tidak tahu berapa lama ia akan menepi, saya bukan dokter, tetapi biasanya cedera semacam itu perlu waktu hingga enam pekan untuk sembuh

Bahkan, Solskjaer meyakini bahwa setelah sembuh sekalipun Rashford akan butuh waktu tambahan untuk rehabilitasi dan pemulihan.

Meski demikian, Solskjaer masih mengharapkan sedikit keajaiban yang kerap diperlihatkan Rashford, yang sembuh lebih cepat dari perkiraan dari cederanya

Kali ini mungkin akan lebih lama, kami harus terus memantau perkembangan kondisinya, melakukan pemindaian lagi akhir pekan ini dan melihat bagaimana keadaan persisnya. Kami akan memberi waktu yang dia perlukan,

Rashford sejauh ini menjadi pemain tersubur MU dengan torehan 14 gol di Liga Inggris serta lima gol lagi di kompetisi lain seperti Liga Europa dan Piala Liga Inggris.

Absennya Rashford cukup berpengaruh terhadap MU yang kehilangan penyelesaian terbaik saat dikalahkan Liverpool 0 - 2 di Anfield. - PT SOLID GOLD 

Baca Juga : 

Selasa, 14 Januari 2020

PT Solid Gold | Gara-gara Tren Kendaraan Listrik, Permintaan Nikel Makin Cerah

Gara-gara Tren Kendaraan Listrik, Permintaan Nikel Makin Cerah - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD PALEMBANG  Prospek permintaan nikel tampak lebih cerah memasuki 2020, terutama dari sektor kendaraan listrik di industri otomotif, di tengah membaiknya hubungan dagang antara AS dan China, yang menjadi penghambat prospek permintaan pada tahun lalu.

Mengutip riset Fastmarkets, sekitar 500.000 ton nikel olahan diperkirakan bakal digunakan setiap tahun sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik pada 2025.

Angka tersebut naik dari perkiraan sebelumnya pada 2018, yaitu akan digunakan 100.000 ton nikel setiap tahunnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan terbaru Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Negeri Panda itu tengah berupaya menjadi pemimpin dalam industri mobil otonom dan bertujuan untuk mengubah seperempat kendaraannya menjadi kendaraan dengan energi terbarukan atau new-energy vehicles (NEV) pada2025.

Di sisi lain, Pemerintah China belum lama ini mengumumkan untuk tidak akan mengurangi subsidi untuk NEV secara signifikan pada 2020. Adapun, NEV termasuk mobil listrik dan mobil hibrida.

Mengutip Reuters, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Miao Wei mengaku bahwa sebelumnya terdapat kabar pemerintah tidak akan memberikan subsidi mobil listrik pada Juli 2020, seperti yang dilakukan pada tahun lalu.

Adapun, program subsidi untuk NEV oleh Pemerintah China telah berlangsung selama lima tahun mulai 2016 dan dikabarkan akan dicabut sepenuhnya setelah 2020 seiring dengan pemerintah mendapatkan kritik karena dinilai membuat sejumlah pelaku industri terlalu bergantung pada subsidi itu.Oleh karena itu, pada Juli 2019 Pemerintah China memangkas sebagian subsidi untuk NEV. Namun, hal tersebut justru membuat penjualan NEV di China turun untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Sejak saat itu pun, tren penurunan penjualan terus berlangsung padahal ekonomi China tengah berjuang akibat perang dagang dengan AS.

Berdasarkan data Pemerintah China, penjualan NEV pada Desember 2019 sebanyak 163.000 unit sehingga total penjualan NEV pada tahun lalu hanya mencapai 1,2 juta unit, turun dari 1,3 juta unit pada 2018.

Keputusan pemerintah China untuk tidak kembali memotong subsidi untuk mobil listrik tersebut diyakini akan menggairahkan industri otomotif China yang melesu dan menambahkan permintaan nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik sehingga menopang harga.

Apalagi, prospek menguatnya permintaan muncul bersamaan dengan ketatnya pasokan setelah Indonesia memberpelarangan ekspor bijih nikel yang dimulai pada awal tahun ini - PT SOLID GOLD 

Baca Juga : 

Selasa, 07 Januari 2020

PT Solid Gold | Persediaan CPO Malaysia Turun ke Level Terendah 2 Tahun

Persediaan CPO Malaysia Turun ke Level Terendah 2 Tahun - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD PALEMBANG  Persediaan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Malaysia, produsen terbesar kedua di dunia, kemungkinan turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun untuk periode Desember 2019 karena produksi juga melemah ke level terendah dalam 18 bulan terakhir.

Menurut jajak pendapat Bloomberg terhadap beberapa analis, stok CPO Malaysia Desember 2019 diperkirakan turun sekitar 8,4% dibandingkan dengan periode sebelumnya menjadi 2,07 juta metrik ton, level terendah sejak September 2017.

Penurunan tersebut juga akan menjadi penurunan bulanan ketiga berturut-turut dan menjadi persediaan dengan level persediaan akhir tahun paling kecil sejak 2016.Selain itu, berdasarkan jajak pendapat tersebut, produksi CPO Malaysia juga turun 12,3% dari bulan sebelumnya menjadi 1,35 juta ton, penurunan ketiga berturut-turut dan tingkat produksi bulanan terlemah sejak Juni 2018.

Perkiraan itu akan berarti produksi CPO Malaysia selama setahun penuh 2019 berada di sekitar 19,87 juta ton dan ekspor CPO Desember kemungkinan akan turun 5,7% menjadi 1,32 juta ton, memperpanjang penurunan untuk bulan kedua.Adapun, Dewan Minyak Sawit Malaysia akan merilis data produksi dan persediaan CPO pada 10 Januari.

Sementara itu, Pemilik Oil Analytics Sathia Varqa memperkirakan bahwa produksi CPO Malaysia sepanjang 2019 berada di kisaran yang lebih tinggi dari capaian produksi 2018, tetapi gagal untuk mencapai 20 juta ton, batas produksi yang diharapkan Malaysia selama 3 tahun terakhir.

Mengutip riset Oil Analytics, perkiraan persediaan CPO Malaysia periode Desember 2019 berkisar antara 1,94 juta ton hingga 2,19 juta ton, sedangkan perkiraan produksi CPO Malaysia turun dari 1,30 juta ton menjadi 1,43 juta ton, dan perkiraan untuk ekspor CPO Malaysia untuk Desember 2019 antara 1,26 juta dan 1,4 juta ton.


Dia mengatakan, persediaan dan produksi CPO Malaysia yang lebih rendah akan menambah kekuatan harga CPO untuk reli pada perdagangan awal tahun ini, melanjutkan tren bullishnya sejak pertengahan 2019. Dia menilai produksi yanlebih rendah dari yang diperkirakan adalah alasan utama melambungnya harga kelapa sawit pada 2019.

Sebagai informasi, harga telah melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun di tengah kekhawatiran pasar atas pasokan yang merosot karena produksi yang lebih rendah dan konsumsi bahan bakar nabati yang lebih tinggi di Indonesia dan Malaysia.


Sepanjang 2019, harga CPO berjangka di bursa Malaysia telah bergerak menguat sebesar 36,8%, menjadi kenaikan terbesar dalam satu dekade dan berhasil menembus level 3.000 ringgit per ton.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (6/1/2020) hingga pukul 13.55  WIB, harga CPO untuk kontrak Maret 2020 di bursa Malaysia bergerak melemah 1,64% menjadi 3.065 ringgit per ton.

Analis memperkirakan rata-rata harga CPO Malaysia pada tahun ini berada di kisaran 2.600 ringgit per ton, tertinggi sejak 2017.Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit melihat prospek positif untuk harga CPO sawit pada tahun ini karena penggunaan pupuk yang rendah pada paruh pertama 2019, cuaca kering, dan penurunan penanaman di daerah baru sehingga menghambat produksi.

Di sisi lain, menurut data surveyor kargo SGS Malaysia Sdn, pengiriman CPO Malaysia ke India, konsumen terbesar Malaysia, menyusut 34% pada Desember, sedangkan ekspor ke China dan Eropa masing-masing turun 35% dan 12%.

Sementara itu, Impor Malaysia kemungkinan naik menjadi sekitar 80.000 ton pada Desember 2019 dibandingkan dengan 74.684 ton pada bulan sebelumnya. Selain itu, perkiraan untuk konsumsi dalam negeri berkisar antara 270.000 ton hingga 310.000 ton.. - PT SOLID GOLD 

Baca Juga : 

Selasa, 31 Desember 2019

PT Solid Gold | Bangun Data Center di Indonesia, Amazon Kucurkan US$2,5 Miliar

Bangun Data Center di Indonesia, Amazon Kucurkan US$2,5 Miliar - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD  Amazon mengembangkan data center untuk layanan komputasi awan Amazon Web

Services (AWS) di Indonesia dengan nilai mencapai US$2,5 miliar.Saat dimintai tanggapan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto membenarkan informasi tersebut. Namun, dia belum bisa menjelaskan di mana lokasi pengembangan pusat data tersebut.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Janu Suryanto mengatakan bahwa Amazon sudah bertemu dengan Kemenperin. Kendati belum bisa mengatakan lokasi persisnya, data center tersebut akan dikembangkan di tiga lokasi di dua daerah dengan luas wilayah masing-masing mencapai 20 hektare.

Dia mengatakan, realisasi investasi itu menjadi kabar baik bagi Indonesia. “Ini tentu sangat baik untuk iklim investasi Indonesia. Ini membuktikan bahwa kondisi Indonesia, tidak jelek," ujarnya.

Janu menilai pengembangan pangkalan data ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis dan industri nasional. Kehadiran data center itu pun diyakini bakal menyokong implementasi peta jalan revolusi industri nasional atau Making Indonesia 4.0.

Di sisi lain, dia menilai kehadiran fasilitas tersebut akan mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. "Ini akan mendukung Making Indonesia 4.0," kata Janu.

Pada April 2019, Amazon mengumumkan rencana membuka pusat data untuk layanan komputasi awan AWS di Indonesia pada 2022.

Dalam siaran pers yang diterbitkan pada Rabu (3/4/2019) waktu Amerika Serikat, Amazon memaparkan rencana membuka wilayah layanan kesembilan di Asia Pasifik, yaitu Jakarta Region.

Wilayah layanan tersebut rencananya terdiri dari tiga Availability Zone, yaitu infrastruktur fisik yang menjadi lokasi penyimpanan data layanan komputasi awan AWS. Amazon menargetkan infrastruktur fisik di Jakarta Region mulai beroperasi paling cepat pada akhir 2021 atau paling lambat pada awal 2022.

Sebelum Jakarta, AWS telah memiliki delapan Region lain di Asia Pasifik yaitu Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo dan Hong Kong yang akan dibuka dalam waktu dekat. Secara global Aws memiliki 61 Availability Zone di 20 Region dan 12 Availability Zone baru di AWS Region di Bahrain, Hong Kong, Italia, dan Afrika Selatan akan beroperasi pada semester I/2020.. - PT SOLID GOLD 

Baca Juga : 

Kamis, 26 Desember 2019

PT Solid Gold Berjangka | Ribuan Kamar Hotel di Puncak Penuh Jelang Pergantian Tahun

Ribuan Kamar Hotel di Puncak Penuh Jelang Pergantian Tahun - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat mencatat tingkat hunian hotel menjelang malam pergantian tahun di wilayah Puncak-Cipanas meningkat hingga akan terisi penuh.

Untuk saat ini tingkat pesanan kamar sudah mencapai 80 persen dari 1.200 kamar yang disediakan pada 29 hotel yang masuk sebagai anggota PHRI Cianjur.

Kemungkinan satu hari menjelang Tahun Baru akan penuh atau full booked," kata Ketua PHRI Cianjur, Nano Indrapraja dikutip Antara, Rabu (25/12).Dia menjelaskan, ribuan kamar hotel tersebut sebagian besar sudah terisi mulai tanggal 29 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Tingkat pesanan kamar hotel tersebut meningkat 10 persen dibandingkan libur panjang akhir tahun lalu.

Bahkan, sebelum tanggal 29 Desember 2019, sebagian pengelola hotel di kawasanPuncak terpaksa menolak pesanan karena kamar yang tersedia sudah terpesan seluruhnya hinggaawal tahun.

Harapan kami hingga malam pergantian tahun seluruh kamar hotel terisi 100 persen. Sebagian besar pesanan datang dari wisatawan asal Jabodetabek," katanya.

Sementara sebagian besar pengelola hotel berbintang di kawasan Puncak-Cipanas
mengungkapkan hal yang sama, ratusan kamar yang tersedia sebagian besar sudah terpesan mulai tanggal 29 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.

Bahkan pihaknya terpaksa menolak sejumlah pesanan kamar dan mengarahkan pemesan untuk mengambil kamar di hotel lain yang masih kosong. -  PT SOLID GOLD BERJANGKA

Rabu, 25 Desember 2019

PT Solid Gold | Netflix Diblokir, Menkominfo Serahkan pada Perusahaan yang Terlibat

Netflix Diblokir, Menkominfo Serahkan pada Perusahaan yang Terlibat - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Menteri Komunikasi dan Informatika berpendapat layanan Netflix yang diblokir oleh operator merupakan urusan bisnis perusahaan sehingga penyelesaiannya diserahkan kepada masing-masing perusahaan.

Kalau bisnis, kami serahkan (secara) business to business. Apa relasinya, mungkin ada hal yang sifatnya komersial," kata Johnny ditemui di acara open house Natal di Jakarta, Rabu.

Setelah muncul rencana untuk memblokir situs streaming film ilegal seperti Indoxxi, warganet di media sosial mengeluhkan layanan Netflix tidak dapat diakses melalui nomor dari operator seluler Telkomsel meski pun aplikasi tersebut legal.

Ketika disinggung mengenai akses konsumen terhadap film semakin menipis, Johnny meminta untuk menonton secara legal, antara lain lewat bioskop dan siaran televisi.

Pemerintah pekan ini menyatakan akan menutup situs streaming film maupun musik yang ilegal demi melindungi hak kekayaan intelektual para kreator.

Kominfo bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mengatasi masalah hak kekayaan intelektual di situs streaming ilegal dan divisi keamanan siber kepolisian untuk penegakan hukum.

Kementerian juga berencana menggandeng asosiasi yang terkait dengan industri kreatif, seperti asosiasi film dan musik, untuk memerangi situs streaming film ilegaln -  PT SOLID GOLD

Baca Juga : 

Selasa, 24 Desember 2019

Solid Gold Berjangka | Bangun Data Center di Indonesia, Amazon Kucurkan US$2,5 Miliar

Bangun Data Center di Indonesia, Amazon Kucurkan US$2,5 Miliar - Solid Gold Berjangka

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Amazon mengembangkan data center untuk layanan komputasi awan Amazon Web

Services (AWS) di Indonesia dengan nilai mencapai US$2,5 miliar.Saat dimintai tanggapan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto membenarkan informasi tersebut. Namun, dia belum bisa menjelaskan di mana lokasi pengembangan pusat data tersebut.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Janu Suryanto mengatakan bahwa Amazon sudah bertemu dengan Kemenperin. Kendati belum bisa mengatakan lokasi persisnya, data center tersebut akan dikembangkan di tiga lokasi di dua daerah dengan luas wilayah masing-masing mencapai 20 hektare.

Dia mengatakan, realisasi investasi itu menjadi kabar baik bagi Indonesia. “Ini tentu sangat baik untuk iklim investasi Indonesia. Ini membuktikan bahwa kondisi Indonesia, tidak jelek," ujarnya.

Janu menilai pengembangan pangkalan data ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis dan industri nasional. Kehadiran data center itu pun diyakini bakal menyokong implementasi peta jalan revolusi industri nasional atau Making Indonesia 4.0.

Di sisi lain, dia menilai kehadiran fasilitas tersebut akan mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. "Ini akan mendukung Making Indonesia 4.0," kata Janu.

Pada April 2019, Amazon mengumumkan rencana membuka pusat data untuk layanan komputasi awan AWS di Indonesia pada 2022.

Dalam siaran pers yang diterbitkan pada Rabu (3/4/2019) waktu Amerika Serikat, Amazon memaparkan rencana membuka wilayah layanan kesembilan di Asia Pasifik, yaitu Jakarta Region.

Wilayah layanan tersebut rencananya terdiri dari tiga Availability Zone, yaitu infrastruktur fisik yang menjadi lokasi penyimpanan data layanan komputasi awan AWS. Amazon menargetkan infrastruktur fisik di Jakarta Region mulai beroperasi paling cepat pada akhir 2021 atau paling lambat pada awal 2022.

Sebelum Jakarta, AWS telah memiliki delapan Region lain di Asia Pasifik yaitu Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo dan Hong Kong yang akan dibuka dalam waktu dekat. Secara global Aws memiliki 61 Availability Zone di 20 Region dan 12 Availability Zone baru di AWS Region di Bahrain, Hong Kong, Italia, dan Afrika Selatan akan beroperasi pada semester I/2020.. - SOLID GOLD BERJANGKA

Baca Juga : 

Kamis, 19 Desember 2019

PT Solid Gold Berjangka | Trump Dimakzulkan DPR, Dolar AS Turun Tipis

Trump Dimakzulkan DPR, Dolar AS Turun Tipis - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Indeks dolar Amerika Serikat (AS) cenderung merespons datar hasil voting Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk pemakzulan Presiden Donald Trump.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, turun tipis 0,044 poin atau 0,05 persen ke level 97,356 pada perdagangan Kamis pukul 09.22 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada Rabu, pergerakan indeks ditutup menguat 0,18 persen atau 0,178 poin di level 97,400, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Seperti dilansir dari Reuters, dua pasal pemakzulan yang diajukan partai Demokrat yangmengendalikan DPR AS memenangkan sebagian besar suara dan akan diajukan ke Senat bulan depan untuk memutuskan apakah akan mencopot Trump dari jabatannya.

Pasal penyalahgunaan kekuasaan memperoleh suara 230 banding 197, sedangkan pasal penghalang penyelidikan Kongres diloloskan setelah mendapat mayoritas 229 banding 198 suara.

Pasal pertama menuduh Trump menyalahgunakan kekuasaannya dengan menekan Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden, pesaing utama Trump dalam pemilihan presiden 2020, serta menyebarkan tuduhan bahwa Demokrat bersekongkol dengan Ukraina untuk ikut campur dalam pemilu 2016.

Sementara itu, pasal kedua menuduh Donald Trump menghalangi Kongres dengan mengarahkan pejabat dan lembaga administrasi agar tidak mematuhi panggilan DPR untuk memberikan kesaksian terkait pemakzulan.

Namun, sejumlah analis berpendapat kedua pasal tersebut sangat kecil kemungkinan akan memperoleh dukungan di Senat AS yang dikuasai oleh kubu Republik -  PT SOLID GOLD BERJANGKA

Rabu, 18 Desember 2019

PT Solid Gold | Pasar Masih Bullish pada Harga Babi


Pasar Masih Bullish pada Harga Babi - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Sebagian besar pasar belum berhenti bertaruh untuk posisi bullish terhadap harga babi hidup berjangka hingga tahun depan, meskipun dampak terburuk dari demam babi Afrika yang telah mematikan lebih dari separuh kawanan babi di China telah memudar.

Manajer Dana di Hengsheng Asset Management Co Shanghai Dai Ming mengatakan bahwa tekanan pasokan babi masih akan membayangi pasar hingga tahun depan sehingga
dapat mendukung harga untuk kembali melonjak.

Meskipun harga daging babi telah mereda dalam beberapa pekan terakhir dari rekor tertingginya, perayaan di sekitar Tahun Baru Imlek pada Januari 2020 akan mengangkat permintaan daging babi China, bahkan saat pasokan masih rapuh.

Selain itu, jumlah kawanan babi yang sudah mulai pulih setelah turun lebih dari 40%, tetapi kasuskasus baru penyakit ini masih terus bermunculan di wilayahbaru dan masih belum ada vaksinyang dapat menyembuhkan virus tersebut.

Sementara itu, demam babi Afrika yang mematikan yang melanda China kini telah menyebar ke Indonesia, produsen daging babi terbesar kesembilan di Asia.

Mengutip data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, hampir 400 peternakan halaman belakang di Sumatera Utara, provinsi yang menampung 1,2 juta babi, telah terserang virus sejak September, yang menyebabkan 28.000 babi mati.

Meskipun sumber infeksi belum diketahui, virus tersebut diduga telah menyebar selama pengangkutan hewan hidup dan mungkin berasal dari pakan yang terkontaminasi.

Pihak berwenang Indonesia mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan wabah bulan lalu setelah menemukan hampir 5.000 babi mati.

Menanggapi hal tersebut, Malaysia dikabarkan telah melarang untuk mengimpor produk daging babi dari Indonesia sebagai tindakan pencegahan terhadap virus.

Adapun, temuan di Indonesia tersebut, menyoroti betapa sulitnya mengendalikan penyakit fatal itu. Harga daging global oleh PBB telah melonjak tahun ini dan kenaikan biaya makanan di beberapa pasar berkembang terbesar merupakan kemungkinan ancaman inflasi.

Di China, data inflasi untuk November memperlihatkan harga daging babi yang naik lebih dari dua kali lipat tahun ini, mengangkat inflasi konsumen ke level tertinggi dalam 7 tahun, meskipun kenaikan bulanan jauh lebih tajam dibandingkan dengan Oktober.

Kementerian Pertanian China mengatakan bahwa kawanan babi di China telah berhasil naik 2% pada November, kenaikan bulanan pertama dalam setahun terakhir..-  PT SOLID GOLD

Baca Juga : 

Selasa, 17 Desember 2019

Solid Gold Berjangka | Optimisme Kesepakatan AS-China Topang Minyak di Atas Level US$60

Optimisme Kesepakatan AS-China Topang Minyak di Atas Level US$60 - Solid Gold Berjangka

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Harga minyak mentah pada Senin menguat ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Penguatan terpicu optimisme kesepakatan perdagangan parsial antara dua ekonomi terbesar dunia akan mendorong permintaan bahan bakar.minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari menguat 0,14 poin ke level US$60,21 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak telah menguat sekitar 9 persen bulan ini.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Februari menguat 0,12 poin ke level US$65,34 di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Kontrak naik hampir 5 persen sepanjang Desember.

Minyak mentah ditutup di atas US$60 per barel untuk sesi kedua berturut-turut. Ekspektasi bullish naik paling tinggi dalam tiga tahun terakhir dalam beberapa hari menjelang pengumuman China akan membeli lebih banyak produk pertanian AS. Kesepakatan itu diharapkan akan ditandatangani dan dirilis secara publik pada awal Januari.

Pasar juga memiliki kepercayaan dari data manufaktur dan layanan AS yang dirilis sebelumnya dimana menunjukkan ekonomi yang sudah kuat.

Meskipun banyak tarif yang dikenakan selama perselisihan perdagangan masih berlaku, perjanjian awal menandakan mulai mencairnya hubungan AS-China. Sebelumnya, terjadu penurunan produksi lebih dalam dari yang diperkirakan oleh OPEC dan mitranya di awal bulan Desember 2019 - SOLID GOLD BERJANGKA

Baca Juga : 

Kamis, 12 Desember 2019

PT Solid Gold Berjangka | Stok AS Bertambah, Harga Minyak Mentah Selip

Stok AS Bertambah, Harga Minyak Mentah Selip - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Naiknya jumlah stok di Amerika Serikat (AS) mendorong harga minyak mentah tergelincir turun setelah mampu menyentuh level tertingginya dalam hampir tiga bulan pada akhir perdagangan Selasa.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Januari 2020 diperdagangkan di level US$59,10 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 4.57 waktu setempat.Pada perdagangan Selasa, WTI kontrak Januari ditutup naik 22 sen di level US$59,24.

Adapun harga minyak Brent untuk kontrak Februari 2020 turun 8 sen ke level US$64,14 per barel di ICE Futures Europe Exchange, setelah berakhir di level U
$64,34 pada perdagangan Selasa. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan premium sebesar US$5,20 terhadap WTI untuk bulan yang sama.

Menurut sumber terkait, American Petroleum Institute (API) melaporkan peningkatan jumlah persediaan minyak mentah sebesar 1,41 juta barel pekan lalu.Laporan ini bertentangan dengan survei Bloomberg terhadap para analis yang memprediksikan penurunan. Laporan persediaan mingguan resmi sendiri akan dirilis oleh pemerintah AS pada Rab waktu setempat.

Secara musiman, jumlah persediaan minyak mentah AS lebih tinggi dari rata-rata lima tahun. API juga melaporkan bahwa stok bensin dan minyak distilasi bertambah sebesar lebih dari 8 juta barel. Peningkatan stok bensin akan menandai kenaikan pekan kelima berturut-turut jika data pemerintah mengkonfirmasikannya.

Sementara itu, kekhawatiran mengenai prospek permintaan akibat perang dagang AS-China yang berkepanjangan tetap bertahan. Pemerintahan Presiden Donald Trump dijadwalkan akan mengenakan tarif baru terhadap impor China senilai US$160 miliar pada Minggu

Meski demikian, Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan sangat kecil kemungkinan tarif ini akan diberlakukan. Para pejabat pemerintah China jugadikatakan memperkirakan adanya penundaan tarif -  PT SOLID GOLD BERJANGKA

Rabu, 11 Desember 2019

PT Solid Gold |Pound Sterling Melemah Sehari Jelang Pemilu Inggris

Pound Sterling Melemah Sehari Jelang Pemilu Inggris - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Nilai tukar pound sterling melemah terhadap dolar AS pada awal perdagangan di Asia, Rabu, satu hari menjelang digelarnya pemilihan umum di Inggris.

Pemilu Inggris pada 12 Desember 2019 akan memilih anggota parlemen. Partai yang paling banyak mendapatkam kursi di parlemen berhak membentuk pemerintahaBerdasarkan data Bloomberg, nilai tukar pound sterling Inggris melemah 0,4 persen relatif terhadap level penutupan perdagangan di New York pada Selasamenjadi level US$1,3108 dalam awal perdagangan di Asia pada Rabu.

Pound sterling melemah setelah jajak pendapat terkini untuk pemilu Inggris menunjukkan bahwa Partai Konservatif yang dihuni Perdana Menteri Boris Johnson berada di jalur untuk memenangkan angka mayoritas kursi di parlemen yang lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.

Pasar selama ini telah bertaruh atas kemenangan untuk Konservatif, yang dilihat sebagai opsi lebih ramah pasar berkat kebijakan-kebijakan partai tersebut dan janji Johnson untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) pada akhir Januari 2020.

Jajak pendapat yang dilakukan perusahaan riset asal Inggris, YouGov, menunjukkan Partai Konservatif berada di jalur untuk memenangkan 339 kursi di House of Commons, sedangkan Partai Buruh meraih 231 kursi.Ini menunjukkan bahwa ketika partai-partai kecil dimasukkan, maka akan meninggalkan mayoritas kursi untuk Konservatif sebanyak 28 atau lebih kecil dari jajak pendapat dua pekan lalu yang memproyeksikan 68 kursi.-  PT SOLID GOLD

Baca Juga : 

Selasa, 10 Desember 2019

Solid Gold Berjangka | Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini - Solid Gold Berjangka

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Rupiah berhasil ditutup menguat ke level tertingginya dalam perdagangan satu bulan terakhir, di tengah kenaikan aliran masuk modal asing ke instrumen obligasi dan ekuitas setelah Bank Indonesia mengisyaratkan pendekatan yang berhati-hati untuk pelonggaran lebih lanjut.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (9/12/2019) rupiah berada di level Rp14.010 per dolar AS, menguat 0,2% atau 28 poin. Pada 7 

November 2019, rupiah sempat meninggalkan level Rp14.000 dan ditutup di level Rp13.998 per dolar AS.

Kepala Penelitian Asia ANZ Singapura Khoon Goh mengatakan bahwa rupiah berhasil menguat selama lima perdagangan berturut-turut didukung oleh fundamentalnya yancukup baik.

Daya tarik imbal hasil obligasi Indonesia, stabilitias ekonomi kemungkinan akan menjaga rupiah di kisaran level Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS dalam waktu dekat,” ujar Khoon Goh seperti dikutip dari Bloomberg, Senin.

Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini, rupiah diprediksi cenderung stabil meski terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi arah nilai tukar seperti proyeksi kebijakan The Fed, perkembangan perang dagang, dan tren kenaikan permintaan dolar AS pada akhir tahun.

Adapun, pada pertemuan terakhir The Fed pada tahun ini, Bank Sentral AS diprediksi menahan tingkat suku bunganya, terutama akibat indikator ekonomi AS yang masih menunjukkan sinyal yang belum terlalu jelas terkait arah ekonomi AS yang cenderung ekspansif atau kontraktif.

Hal itu tercermin dari data indikator manufaktur serta jasa yang melemah, meskipun data pasar tenaga kerja cukup ketat.Selain itu, potensi pelemahan rupiah terjadi juga mengingat adanya ancaman tensi dagang yang sangat mungkin akan meningkat pada pertengahan hingga akhir bulan ini mengingat batas waktu kenaikan tarif pada 15 Desember,papar Josua kepada Bisnis.

Oleh karena itu, dia memprediksi hingga akhir tahun ini rupiah bergerak pada kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.125 per dolar AS. - SOLID GOLD BERJANGKA

Baca Juga : 

Kamis, 05 Desember 2019

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Melonjak Jelang Pertemuan OPEC

Minyak Melonjak Jelang Pertemuan OPEC - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Harga ninyak melonjak paling tinggi dalam lebih dari dua bulan terakhir pada Rabu, di tengah meningkatnya optimisme kesepakatan perdagangan AS-China

Selain itu, minyak mentah mendapat dorongan menjelang pertemuan OPEC dan sekutunya untuk membahas perluasan atau kemungkinan penambahan batas produksi.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari menguat 2,33 poin ke level US$58,43 per barel di New York Mercantile Exchange.Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Februari ditutup menguat 2,18 poin ke level US$63 di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global diperdagangkan dengan premi US$4,66 terhadap WTI untuk bulan yang sama.

Dilansir Bloomberg, AS dan China bergerak lebih dekat untuk menyepakati jumlah tarif yang akan dicabut dalam kesepakatan perdagangan fase pertama. Hal in i menghidupkan kembali harapan untuk mengakhiri sengketa perdagangan yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.

Dari sini, pasar akan melihat ke pertemuan yang banyak ditunggu-tunggu pekan ini di antara OPEC dan sekutunya mengenai kebijakan pasokannya.


Sebelumnya, dalam diskusi pra-pertemuan OPEC+, Irak mundur dari proposal awal untuk memperdalam pengurangan produksi yang sudah ada untuk mengelola permintaan yang melambat. Berita tersebut menyebabkan minyak mentah melemah singkat, sebelum akhirnya kembali ke zona hijau.

Data inventaris AS mingguan menambah sentimen positif. Energy InformationAdministration (EIA) melaporkan menurunan cadanganminyak mentah AS sebesar 4,86 juta barel, lebih dari perkiraan pasar. Selain itu, peningkatan tajam dalam

permintaan minyak mentah dari penyulingan mengimbangi pertumbuhan bensin dan persediaan minyak suling -  PT SOLID GOLD BERJANGKA

Rabu, 04 Desember 2019

PT Solid Gold | Kemarin Bergerak Terbatas, Bagaimana Gerak Rupiah Hari Ini ?

Kemarin Bergerak Terbatas, Bagaimana Gerak Rupiah Hari Ini ? - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Rupiah ditutup berbalik menguat pada perdagangan Selasa terbantu oleh melemahnya dolar AS akibat data ekonomi AS terbaru yang dirilis lebih rendah daripada ekspektasi pasar.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.115 per dolar AS, bergerak menguat tipis 0,071% atau 10 poin melawan greenback. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,07% menjadi 97,789.bahwa penguatan rupiah pada perdagangan kali ini terbantu oleh melemahnya dolar

AS, setelah rupiah sempat terdepresiasi pada awal perdagangan akibat peristiwa ledakan di Monas Selasa pagi.

Sebagai informasi, data ISM Manufaktur AS kembali terkontraksi pada November di level 48,1 dan menjadi data yang dirilis di bawah level 50 selama empat bulan berturut-turut. Adapun, pembacaan data di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi terhadap aktivitas manufaktur.

Dia memprediksi pada perdagangan Rabu rupiah berpotensi melanjutkan penguatannya seiring dengan sepinya perilisan data ekonomi dalam negeri dan rilis data indeks jasa China yang diprediksi lebih baik daripada capaian sebelumnya.-  PT SOLID GOLD

Baca Juga : 

Selasa, 03 Desember 2019

Solid Gold Berjangka | Yen Terjun ke Level Terendah, Dolar AS Naik Tipis

Yen Terjun ke Level Terendah, Dolar AS Naik Tipis- Solid Gold Berjangka

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG -  Indeks dolar Amerika Serikat (AS) mampu bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Senin , saat nilai tukar yen Jepang terjun ke level terendahnya dalam enam bulan pascarilis data manufaktur China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, naik tipis 0,052 poin atau 0,05 persen ke level 98,325 pada pukul 10.31 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat indeks dolar AS mengakhiri pergerakannya di zona merah yakni 98,273 dengan koreksi 0,097 poin atau 0,10 persen.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang, yang kerap diuntungkan daya tariknya sebagai safe haven di kala ketidakpastian geopolitik, terpantau melemah 0,19 poin atau 0,17 persen ke posisi 109,68 per dolar AS pada Senin pukul 10.41 WIB.

Dilansir dari Reuters, yen melemah ke kisaran level terendahnya sejak Mei terhadap dolar ASmenyusul rilis survei yang menunjukkan ekspansi aktivitas manufaktur China pada November.

Survei bisnis swasta yang dirilis pada Senin (2/12) menunjukkan aktivitas pabrik China berekspansi dengan laju tercepatnya dalam hampir tiga tahun pada bulan November.

Sebelumnya, Biro Statistik Nasional China (NBS) menyebutkan Purchasing Managers 'Index (PMI) menyentuh level 50,2 pada November, tertinggi sejak Maret. Raihan ini lebih tinggi dibandingkan dengan 49,3 pada bulan Oktober.

Selain itu, survei Caixin menunjukkan total pesanan baru dan produksi pabrik pada level yang tinggi. Produktifitas pabrik menunjukkan peningkatan di sektor manufaktur besar China bulan lalu. Adapun total pesanan baru terkerek kembali ke wilayah ekspansi dengan sub-indeks menjadi 51,3, level tertinggi yang terlihat sejak April.

Bahkan sebuah laporan dari situs web berita Axios yang menuturkan bahwa ketegangan di Hong Kong telah membuat pembicaraan perdagangan AS-China berjalan mandek tidaklah cukup untuk melemahkan sentimen.

Pasar menunggu kejelasan. Tidak ada yang akan mengambil posisi utama sampai kita mendapatkan kejelasan lebih lanjut di bidang perdagangan,” ujar Rodrigo Catril, pakar strategi senior valas di National Australia Bank - SOLID GOLD BERJANGKA

Baca Juga : 

Kamis, 28 November 2019

PT Solid Gold Berjangka | Produksi AS Bertambah, Harga Minyak Mentah Turun

Produksi AS Bertambah, Harga Minyak Mentah Turun - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Harga minyak mentah turun pada akhir perdagangan Rabu  setelah produksi minyak Amerika Serikat (AS) dilaporkan mencapai rekornya.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Januari 2020 ditutup turun 30 sen di level US$58,11 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak Brent untuk kontrak Januari 2020 berakhir turun 21 sen di level US$64,06 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Minyak acuan global ini diperdagangkan premium sebesar US$5,95 terhadap WTI.

Energy Information Administration (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS bertambah 1,57 juta barel pekan lalu dan output mencapai 12,9 juta barel per hari.Meski peningkatan persediaan itu lebih kecil dari 3,64 juta seperti yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API) pada Selasa (26/11), penurunan stok yang lebih sedikit di Cushing serta pertambahan pada produk-produk sulingan turut membebani harga minyak.

Laporan EIA menunjukkan persediaan bensin naik 5,13 juta barel dan suplai minyak distilasi tumbuh 725.000 barel. Adapun stok minyak mentah yang tersimpan di Cushing, Oklahoma, turun 97.000 barel.

Kejutan yang lebih besar adalah persediaan bensin meningkat cukup signifikan, jauh melebihi konsensus dan sebagian besar darinya karena impor,” terang Brian

Kessens, manajer portofolio di Tortoise.Laporan itu serta merta membebani optimisme pasar seputar kesepakatan perdagangan AS-China yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

Mengingat periode tahun ini, kami mengantisipasi pemanfaatan kilang untuk bangkit kembali saat kita melewati musim gugur dan musim perputaran, jadi peningkatan ini merupakan kejutan,” ujar Kessens.

Harga minyak mentah telah meningkat sejak awal Oktober didorong mencairnyperselisihan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu, meskipun investor menjadi semakin lelah atas negosiasi yang masih terus berlangsung.

Pada Selasa, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa AS dan China tengah berada dalam tahap akhir menuju sebuahperjanjian yang sangat penting.

Meski demikian, Trump kemudian mengatakan kepada Fox News bahwa dia berpegang pada perjanjian guna memastikan ketentuan-ketentuan yang lebih baik untuk Amerika.

Meski semacam kesepakatan akan menjadi hal positif, itu mungkin tidak banyak berdampak untuk menghidupkan kembali permintaan minyak kecuali tarif yang ada dibatalkan,”sambung Kessens-  PT SOLID GOLD BERJANGKA