Kamis, 12 Desember 2019

PT Solid Gold Berjangka | Stok AS Bertambah, Harga Minyak Mentah Selip

Stok AS Bertambah, Harga Minyak Mentah Selip - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Naiknya jumlah stok di Amerika Serikat (AS) mendorong harga minyak mentah tergelincir turun setelah mampu menyentuh level tertingginya dalam hampir tiga bulan pada akhir perdagangan Selasa.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Januari 2020 diperdagangkan di level US$59,10 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 4.57 waktu setempat.Pada perdagangan Selasa, WTI kontrak Januari ditutup naik 22 sen di level US$59,24.

Adapun harga minyak Brent untuk kontrak Februari 2020 turun 8 sen ke level US$64,14 per barel di ICE Futures Europe Exchange, setelah berakhir di level U
$64,34 pada perdagangan Selasa. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan premium sebesar US$5,20 terhadap WTI untuk bulan yang sama.

Menurut sumber terkait, American Petroleum Institute (API) melaporkan peningkatan jumlah persediaan minyak mentah sebesar 1,41 juta barel pekan lalu.Laporan ini bertentangan dengan survei Bloomberg terhadap para analis yang memprediksikan penurunan. Laporan persediaan mingguan resmi sendiri akan dirilis oleh pemerintah AS pada Rab waktu setempat.

Secara musiman, jumlah persediaan minyak mentah AS lebih tinggi dari rata-rata lima tahun. API juga melaporkan bahwa stok bensin dan minyak distilasi bertambah sebesar lebih dari 8 juta barel. Peningkatan stok bensin akan menandai kenaikan pekan kelima berturut-turut jika data pemerintah mengkonfirmasikannya.

Sementara itu, kekhawatiran mengenai prospek permintaan akibat perang dagang AS-China yang berkepanjangan tetap bertahan. Pemerintahan Presiden Donald Trump dijadwalkan akan mengenakan tarif baru terhadap impor China senilai US$160 miliar pada Minggu

Meski demikian, Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan sangat kecil kemungkinan tarif ini akan diberlakukan. Para pejabat pemerintah China jugadikatakan memperkirakan adanya penundaan tarif -  PT SOLID GOLD BERJANGKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar